Kasihan atau beruntung?
Ketika kulihat bocah-bocah itu lebih akrab dengan teknologi
Bukan alam atau teman sebaya
Bukan tradisi atau budaya
Kasihan atau beruntung?
Ketika Bocah-bocah itu lebih akrab dengan alunan cinta
bukan bulan atau bintang
kasihan atau beruntung?
Ketika bocah-bocah itu melihat drama rumah tangga
Cinta orang dewasa, kemewahan, maupun kekerasan
Bukan persahabatan maupun kesederhanaan
Kasihan atau beruntung?
Ketika bocah-bocah itu memuja komik
Ketimbang dongeng negeri
Kasihan atau beruntung?
Ketika bocah-bocah itu dewasa sebelum waktunya
Ketika mereka tidak hidup dalam dunianya
Hingga akhirnya peran orang tua dipertanyakan
Kasihan atau beruntung?
mereka punya masa tapi tak punya dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar